Pemerintah Diminta Serius Kelola Petani Modern Berbasis Digital

18-11-2020 / KOMISI IV

 

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meminta kepada pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian agar memberikan porsi lebih untuk mengelola petani muda yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini. Yang ia maksud dengan tuntutan zaman dalam konteks pertanian saat ini adalah mulai dari sistem produksi hingga pemasarannya mengadopsi sistem digital pada instrumen pelaksanaannya.

 

“Masa pandemi ini secara tidak sadar telah memacu kreatifitas seluruh masyarakat berbagai profesi untuk menyesuaikan diri agar selamat dalam menjalankan dunia usahanya. Di bidang pertanian, menciptakan tren mengakibatkan produk yang biasa saja sebelum-sebelumnya, menjadi buruan setiap pecinta produk tanaman hingga turut merubah prilaku. Sebagai contoh tanaman hias yang asalnya tumbuh di hutan kini diburu, begitu juga tanaman yang daunya bolong-bolong dulu biasa saja, sekarang menjadi tanaman idola,” tutur Akmal dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Rabu (18/11/2020).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan, tren sebuah produk terutama hortikultura jenis hias tidaklah bertahan lama. Sehingga ketika pesona sebuah produk tanaman hias sudah mulai sirna, mesti diciptakan kembali tren-tren baru. Ini bagi anak muda, menurut Akmal, sangat menarik karena ada tantangan dan hal baru. Hanya saja perlu pendampingan program yang menarik, dan tentunya bila program ini dari pemerintah akan semakin menarik dan jelas.

 

Legislator asal dapil Sulawesi Selatan II ini juga mencontohkan, bukan hanya produk hortikultura yang merupakan core Kementan.  Di bidang perikanan, tren peliharaan ikan hias di rumah juga menjadi peluang menarik bagi anak-anak muda. Sebagai contoh memelihara ikan cupang, ikan chana dan ikan koi, merupakan salah satu prilaku masyarakat yang lagi tren pada masa pandemi.

 

“Intinya adalah bagaimana regenerasi pelaku usaha pertanian ini dapat digalakkan. Dengan teknologi informasi yang begitu cepat, sistem logistik pengiriman yang semakin digitalisasi, diharapkan masyarakat Indonesia melahirkan generasi muda yang mampu memanfaatkan potensi alam Indonesia yang dapat optimal di bidang pertanian dan perikanan,” tutup Andi. (dep/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...